DPK Selenggarakan Diskusi Buku Islam dan Lingkungan: Menggali Peran Agama dalam Menjaga Kelestarian Alam

Dalam rangkaian kegiatan Ramadhan di Perpustakaan Kota Yogyakarta, sebuah Diskusi Buku bertajuk "Islam dan Lingkungan: Perspektif Al-Qur’an Menyangkut Pemelihaan Lingkungan" karya M. Quraish Shihab telah sukses digelar pada Rabu, 12/03/2025.
Kegiatan yang dikemas secara luring di Perpustakaan Kota Yogyakarta dan daring melalui Zoom Meeting dan streaming YouTube ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, guru, pegiat literasi, hingga masyarakat umum.
Hadir sebagai pembicara, Martaria Rizky Rinaldi, seorang psikolog, trainer pengembangan diri dan karir, serta Dosen Psikologi di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Sedangkan pembicara kedua, Drs. H. Saebani, M.A., M.Pd., Ketua MUI Bantul, dan dipandu oleh moderator Bayu Febrianto, Pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta.
Tema lingkungan diangkat sebagai salah satu upaya dari DPK untuk turut mengkampanyekan akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan, khususnya terkait pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala DPK, Afia Rosdiana dalam sambutannya. “Pemerintah Kota Yogyakarta saat ini sedang fokus pada penanganan sampah, bahkan tidak hanya di Kota Yogyakarta, isu sampah kini telah menjadi isu nasional. Maka melalui diskusi buku bertemakan lingkungan yang dilihat dari sudut pandang psikologi dan agama ini diharapkan nantinya peserta mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru terkait bagaimana menjaga kelestarian lingkungan”, ucap Afia.
Sementara itu, kedua narasumber menekankan bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga keseimbangan alam. “Lingkungan yang seimbang dapat menciptakan kesejahteraan psikologis bagi manusia. Jika kita menjaga lingkungan, maka kita juga sedang menjaga kesehatan mental kita sendiri dan generasi mendatang”, terang Martaria.
Lain halnya dengan Martaria yang memandang lingkungan dari sisi psikologis, Saebani memaparkan konsep lingkungan dari sudut pandang agama. “Mari renungkan, bahwa semua yang ada di alam ini milik Allah SWT. Allah menciptakan bumi sebagai satu-satunya planet yang bisa ditempati manusia. Sebagai khalifah di muka bumi, manusia hendaknya mampu memakmurkan bumi, bukan malah merusaknya”, ungkap Saebani. [Rta]