DPK Raih Penghargaan dari Perpustakaan Nasional 2024
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta memperoleh Apresiasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, atas capaian Implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Penghargaan ini diberikan pada puncak acara Peer Learning Meeting(PLM ) atau Pertemuan Pembelajaran Sebaya Nasional pada 6-8 November 2024 di Prime Plaza Sanur Hotel, Jl. Hang Tuah Nomor 46 Sanur Kaja Denpasar Selatan, Bali. Kegiatan PLM diikuti 700 orang Mitra Program TPBIS dari Perpustakaan Daerah Kabupaten/ Kota dan Perpustakaan Desa/Kelurahan di Indonesia.
DPK Kota Yogyakarta berhasi masuk dalam 10 Perpustakaan Kabupaten/Kota terbaik dalam Capaian Implementasi Program TPBIS. DPK Kota Yogyakarta dinilai mampu melaksanakan program TPBIS berdasar beberapa aspek yaitu peningkatan layanan, pelibatan masyarakat, promosi serta advokasi kegiatan perpustakaan. Keberhasilan program TPBIS ini juga telah direplikasikan DPK kepada 10 kelurahan di kota Yogyakarta. Dengan demikian DPK mampu menggerakan peran perpustakaan pada tataran kewilayahan.
Pada perhelatan ini DPK Kota Yogyakarta juga mendapat penghargaan 5 penghargaan lain yaitu, Video Library Virtual Tour, Video Promosi Produk LapLit, Fasilator Daerah Terbaik, Call For Papper Best Practice layanan, serta penghargaan Inovasi Promosi Layanan Perpustakaan.
Pertemuan Pembelajaran Sebaya (Peer Learning Meeting) Nasional 2024 mengangkat tema “Perpustakaan Membangun Masyarakat yang Berpengetahuan dan Literat dalam Menghadapi Perunahan Global.” Tujuan dari perhelatan tahunan ini adalah sebagai sarana berbagi pengalaman antar peneriman manfaat program TPBIS, meningkatkan wawasan dan menguatkan kompetensi pengelola perpustakaan serta menguatkan komitmen mitra dalam implementasi program TPBIS.
Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI, Dr. Adin Bondar menyampaikan, bahwa perpustakaan harus memberikan dampak dalam merekonstruksi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengetahuan, mandiri, kreatif, inovatif dalam menghadapi perubahan global dalam menghadapi dan mempersiapkan melalui pembudayaan kegemaran membaca dan penguatan literasi [Ana]