Dekatkan Masyarakat dengan Naskah Kuno, DPK Luncurkan GANTARI
Yogyakarta, 24 September 2024 – Pemerintah Kota Yogyakarta menorehkan sejarah baru dalam upaya pelestarian warisan budaya Nusantara dengan meresmikan Pusat Unggulan Naskah Kuno GANTARI. Peresmian dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. Pusat ini hadir sebagai wadah untuk mengoleksi, merawat, meneliti hingga pendayagunaan naskah-naskah kuno yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Afia Rosdiana, M.Pd Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, mengungkapkan bahwa Pusat Unggulan Naskah Kuno GANTARI akan menjadi pusat referensi bagi para peneliti, akademisi, masyarakat umum, dan komunitas, yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah dan peradaban bangsa. “Naskah-naskah kuno ini bukan sekadar tumpukan kertas, tetapi merupakan jendela menuju masa lalu yang kaya akan pengetahuan dan hikmah,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogyakarta Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. dalam sambutannya menyampaikan, Peresmian GANTARI merupakan langkah nyata sebuah komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta untuk terus meneguhkan Yogyakarta sebagai Kota Budaya sekaligus Kota Pendidikan melalui naskah kuno. Melestarikan naskah kuno bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga kebudayaan saja, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai warga negara.
Beliau juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, para stakeholder ( OPD terkait, perguruan tinggi, akademisi, komuntas dan masyarakat umum), untuk bersama-sama ikut serta dalam upaya pelestarian naskah kuno.
GANTARI diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti “menyinari”. Tentunnya diharapkan memberikan pencerahan baru kepada masyarakat luas tentang kandungan nilai sebuah naskah guna kelangsungan hidup di masa mendatang.Pusat Unggulan GANTARI akan menjadi satu dengan layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta di Jl. Suroto No. 9 Kotabaru Yogyakarta.[Ana]