Rabu, 4 september 2024 telah terlaksana Focus Group Discussion (FGD) dengan tema identifikasi naskah kuno. Kegiatan FGD dilaksanakan di ruang Canopus Hotel Royal Darmo Yogyakarta. Kegiatan FGD diikuti oleh 30 peserta terdiri dari Instansi pemerintah, swasta maupun komunitas pemerhati naskah kuno. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta untuk membentuk kesadaran tentang pentingnya naskah kuno
Dalam kesempatan tersebut hadir Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Ir. Aman Yuriadijaya, M.M. sebagai Keynote Speech. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya naskah kuno bagi kehidupan masyarakat
“Naskah kuno merupakan simbolisasi fisik sebagai bukti penting peradaban pada masanya, dan tentu yang lebih penting lagi adalah konten budaya dari sebuah naskah kuno sebagai rujukan untuk memperkaya aspek kehidupan masyarakat” ungkap aman
Dalam kesempatan itu pula beliau berpesan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta yang telah menginisiasi Pusat Unggulan Naskah Kuno harus bisa menjadi simpul yang mampu mengintegrasikan unsur-unsur dalam penguatan ekosistem naskah kuno. Tidak hanya mewujudkkan komunikasi dan interakksi antar unsur namun harus bisa menjajdi sebuah kolaborasi didalam ekosistem naskah kuno.

Narasumber pada kegiatan kali ini yaitu Dra. Hesti Mulyani, M.Hum Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta dengan materi Katalogisasi Naskah Kuno : Metode Identifikasi serta narasumber kedua Dwi Rahayuningsih, S.SN. dari Dalem Kaneman Yogyakarta memaparkan tentang sejarah dan kondisi naskah kuno yang berada di pusat kajian dan Dokumen Seni K.R.T. Wiroguno.
Kegiatan ini diharapkan akan membangun ekosistem naskah kuno untuk menciptakan kolaborasi antar unsur yang berperan dalam pelestarian naskah kuno sehingga pada akhirnya akan terbentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya naskah kuno.