Kuatkan Dukungan Stakeholder Pelestarian dan Pendayagunaan Naskah Kuno, DPK selenggarakan FGD
Pengarusutamaan naskah kuno adalah upaya sistematis dan terstruktur dalam membentuk kesadaran tentang pentingnya naskah kuno sebagai jati diri bangsa yang dapat diterima luas oleh masyarakat. upaya tersebut dilakukan dengan pembentukan Pusat Unggulan Naskah Kuno Gantari sebagai salah satu program atau unit layanan perpustakaan di Dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Yogyakarta.
Supaya penyelenggaraan program tersebut dapat berjalan optimal, dibutuhkan dukungan berbagai stakeholder seperti OPD/Instansi/Unit Kerja, komunitas dan serta pihak lain. Salah satunya melalui kegiatan “Focus Group Discussion (FGD) untuk mempertemukan pihak-pihak terkait. FGD yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta bertema “Penguatan Regulasi dan Kebijakan tentang Naskah Kuno”.
Kegiatan FGD dilaksanakan di Hotel Kimaya Sudirman Jalan Jendral Sudirman 89, Gondokusuman Yogyakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024. Peserta terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Yogyakarta, Komunitas Pemerhati Naskah Kuno, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan total jumlah peserta 40 orang.
Dalam kesempatan tersebut hadir Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Ir. Aman Yuriadijaya, M.M. sebagai Keynote Speech, memaparkan Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pelestarian Naskah Kuno. Narasumber berasal dari akademisi dan juga praktisi yaitu Muhammad Bagus Febriyanto, M.Hum Dosen Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan materi terkait Urgensi Naskah Kuno sebagai Bagian Pelestarian Khasanah Budaya Nusantara. Narasumber kedua yaitu Drs. Budiyono, SIP., Pustakawan Utama pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan Upaya Pelestarian Naskah Kuno di lingkup Perpustakaan Umum.
Setelah pemaparan materi dilanjutkan diskusi bersama untuk mendukung penguatan regulasi dan kebijakan dalam pelestarian dan pendayagunaan naskah kuno di Kota Yogyakarta secara khusus. Melalui kegiatan ini diharapkan upaya pelestarian dan pendayagunaan naskah kuno di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta dapat terlaksana secara maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dalam kepentingan akademik, penelitian, dan kepentingan lain serta dapat disebarluaskan nilai-nilai luhur yang termuat didalamnya.[Ank]