Liburan Penuh Makna Bersama Perpustakaan Kota Jogja
Dalam mengisi masa liburan sekolah, Perpustakaan Kota Yogyakarta menyajikan beragam kegiatan melalui wahana literasi. Kegiatan yang bertajuk Liburan di Perpus Kota 2024, “Kreasi Literasi Anak” kali ini digelar pada Rabu hingga Kamis, 3-4 Juli 2024.
Tampak lebih dari 60 siswa SD/MI dan SMP/MTs memenuhi area Halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta di Ngampilan. Pada hari pertama peserta diajak untuk membuat kreasi gesek godong di tas kecil dan kreasi batik abstrak. Sedangkan dihari kedua, kegiatan yang disajikan adalah pembuatan kreasi kipas deco dan melukis cangkir enamel.
Bermitra dengan Omah Kreatif Lodji 16 Gunungketur, kegiatan dikemas apik dan menarik. Berbagai aktivitas seru seperti ice breaking, permainan kelompok, dan adu yel-yel mampu menjadi pemecah suasana.
Plt Sekretaris DPK Gatot Sudarmono dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan Liburan di Perpus Kota diselenggarakan untuk mengisi waktu liburan anak-anak sekolah dengan berbagai kegiatan rekreatif dan edukatif. Menurutnya selain untuk memberi ruang bagi peserta untuk saling mengenal dan berinteraksi antar peserta wahana literasi ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman baru yang dapat menunjang pembelajaran di sekolah.
“Liburan harus diikuti dengan senang dan penuh kebahagiaan. Karena dengan bahagia akan membuat kita happy. Anak-anak yang hadir di kegiatan ini berarti memiliki kemauan untuk memberikan warna pada masa liburannya dengan sesuatu hal yang bermakna. Selamat menikmati liburan dengan senang dan bahagia,” ucapnya pada Rabu (3/7/2024).
Menguatkan apa yang disampaikan oleh Plt Sekretaris DPK, Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Gemar Membaca, Nunun Zulaikha menyatakan bahwa kegiatan liburan merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai salah satu bentuk layanan bagi anak di Kota Yogyakarta.
“Dari kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat berkreativitas untuk kembali pada alam, lepas dari gawai, mampu bersosialisasi dengan teman baru, dan bagaimana bekerja dalam kelompok, sehingga dapat memacu potensi serta minat anak ke depannya,” terang Nunun.
Sementara itu, Muhammad Satya Alfatih siswa kelas 4 SD Muhammadiyah Sapen memberikan kesaksian bahwa liburan di perpustakaan memang lebih seru dari pada di rumah.
“Ternyata memang lebih seru liburan di perpustakaan dari pada di rumah. Di rumah sering booring, disuruh-suruh mengerjakan pekerjaan rumah, dan tidak ada teman bermain,” kata Fatih. [rta]