Sebagai upaya untuk menggali potensi masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta melalui perpustakaan menghadirkan inovasi layanan baru “Inkubasi Literasi”. Layanan ini, berupa kegiatan peningkatan keterampilan masyarakat, dimana peserta dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman dan berkarya bersama dengan menggunakan sumber daya dan informasi yang tersedia di perpustakaan. 
Tema yang diangkat dalam kegiatan Inkubasi Literasi #2 adalah Kreasi Bunga Kering. Pelaksanaan kegiatan telah berlangsung pada Jumat, (12/01 dan 19/01/2024) bertempat di Perpustakaan Kotabaru. Kegiatan yang diikuti oleh 13 peserta ini berlangsung dengan sangat menarik, karena peserta diajak untuk mengenal teknik bagaimana membuat bunga kering, teknik pewarnaan, hingga peluang usaha bunga kering. 

Pada pertemuan pertama, peserta diberikan kesempatan untuk praktek merangkai bunga kering sesuai dengan kreasi masing-masing dengan bahan baku yang sudah disiapkan pihak perpustakaan. Sedangkan pada pertemuan kedua, peserta diberikan kesempatan untuk membuat hantaran/mahar dengan menggunakan bahan yang dimiliki oleh masing-masing peserta. 
Putri Ayu Supardi, salah satu Pustakawan DPK yang sekaligus selaku pemantik kegiatan menyatakan bahwa tema bunga kering dipilih karena memang bunga kering saat ini sedang naik popularitasnya. Dan menurutnya, bunga kering sangat mudah didapatkan dilingkungan sekitar. Bahkan bunga liar pun dapat naik kelas menjadi bunga kering yang sangat unik dan menarik.
“Meski terkesan sederhana, bunga kering sangat menawan dan memiliki daya tarik tersendiri. Rangkaian bunga kering ini dapat menambah nuansa ruangan menjadi lebih cantik, elegan, hidup, dan estetik. Bahan bakunya pun dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita”, kata Putri.
Ia pun memberikan berbagai inspirasi mengenai peluang usaha bunga kering, diantaranya buket bunga kering, dekorasi rumah, hiasan dinding, hantaran, pembatas buku, kartu ucapan, dan masih banyak peluang lainnya. Ia pun meyakinkan ke peserta bahwa usaha bisnis bunga kering saat ini sangatlah menjanjikan.
Melalui tagline “Berkreasi dalam karya, Berbagi keterampilan melalui Inkubasi Literasi”, layanan ini diharapkan selain dapat menambah pengetahuan mengenai pemanfaatan potensi lingkungan juga untuk meningkatkan keterampilan peserta. Sehingga masyarakat dapat lebih berdaya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan. [rta]