Kegiatan SASKIA (Sabtu Seru di Perpustakaan Kota Yogyakarta) diselenggarakan kembali pada Sabtu (14/10/2023) dengan tema Membatik. Pemilihan tema membatik bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kecintaan anak pada batik sejak usia dini.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Putri Ayu (Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta) selaku penanggung jawab kegiatan SASKIA.
“Tema membatik dipilih sebagai upaya untuk mengenalkan batik kepada anak-anak sehingga kecintaan terhadap batik mulai muncul sejak usia dini” terang putri.
Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, hal itu terlihat dari antusiasme peserta menghadiri kegiatan SASKIA. Sebanyak 30 orang siswa SD/MI turut aktif mengikuti kegiatan Saskia membuat “Kreasi Jumputan” di Perpustakaan Kota Yogyakarta dan 30 orang Siswa SMP/MTs mengikuti kegiatan Saskia membuat “Kreasi Batik Cap Kertas” di Perpustakaan PEVITA. 
Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan instruktur pelatihan yang professional yakni Amilluddin Aziz (Kreasi Jumputan) dan Laksmi Arindita (Kreasi Batik Cap Kertas) dari tim Omah Kreatif Loedji 16. Sebagai instruktur Amiluddin Aziz memberikan pesan kepada orang tua untuk mendukung anak-anak untuk menyalurkan hobby dengan memberikan fasilitas. 

“Bapak/Ibu orangtua mohon mendukung putra-putrinya untuk menyalurkan hobby mereka dengan memberikan fasilitas. Karena saya melihat banyak dari peserta yang memiliki bakat seni, terlihat dari hasil karya yang telah mereka buat hari ini” 
Peserta Saskia Marcello dari SMP Negeri 6 Yogyakarta mengucapkan terimakasih karena banyak manfaat yang dia peroleh setelah mengikuti kegiatan SASKIA.
“Terimakasih kepada Perpustakaan Kota dan panitia. Kegiatan SASKIA ini sangat bermanfaat bagi saya, dapat menambah skills dan meningkatkan kepercayaan diri”.
Sementara peserta lainnya, Joyse dari SD Negeri Ungaran menuturkan perasaan senang mengikuti kegiatan SASKIA.
“Mendapat ilmu baru dan hari libur semakin menyenangkan, semoga kedepan ada kegiatan Saskia lagi dengan tema lain seperti merangkai manik-manik dan menggambar komik” [Ptri]