Samakan Persepsi, DPK Kota Yogyakarta Selenggarakan Technical Meeting Babak Final Lomba Bertutur

Guna mematangkan persiapan Babak Final Lomba Bertutur Tahun 2023 yang akan digelar pada Selasa, 15/08/2023 mendatang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Technical Meeting. Technical Meeting dilaksanakan di Lantai 2 Perpustakaan Kotabaru Yogyakarta, pada Rabu (9/08/2023) pagi.

Pengarahan Babak Final Lomba Bertutur diikuti oleh dua puluh nominee terbaik Lomba Bertutur beserta guru pendamping. Dan dihadiri pula oleh tiga juri utama untuk memberikan evaluasi dan masukan baik untuk para peserta, pendamping, maupun panitia.

Sri Sabakti, salah satu juri dari Balai Bahasa Yogyakarta memberikan catatan bagi para guru pendamping untuk berhati-hati dalam memberikan pilihan kata pada anak. “Karena konteksnya adalah lomba yang diperuntukkan bagi anak-anak, maka sebisa mungkin hindari pilihan kata yang kasar. Disamping itu perhatikan juga artikulasinya, dan untuk memperoleh nilai plus, bisa juga disisipkan kosakata dengan menggunakan bahasa daerah sesuai asal ceritanya.” terang Sri Sabakti.

Berbeda lagi dengan Evi Idawati, Juri yang memiliki latar belakang sebagai seorang seniman teater dan juga penulis ini meminta kepada para orang tua dan guru pendamping untuk bersabar dalam mendampingi anak-anak. Menurut Evi, ada banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh anak-anak dalam menampilkan potensi yang dimilikinya. Jadi biarkan mereka mengalir sesuai porsinya, walau tetap dalam batasan yang fleksibel.

Sementara itu, Ajik Susanto juri yang berasal dari unsur pendidik memberikan apresiasi atas usaha yang telah dilakukan oleh para peserta dalam babak penyisihan lalu. “Saya kagum sekali dengan usaha yang luar biasa, dengan pilihan mendalami bertutur. Maka hal pertama yang saya pahami sebagai juri adalah saya kroso dicritani apa tidak. Artinya pesan atau kisah itu sampai tidak kepada yang dituturi. Maka mari kita munculkan situasi atau atmosfer bertutur itu besok muncul di lomba.” ungkap Ajik.

Ajik juga menekankan betul kepada para pendamping untuk memerdekakan anak ketika telah tampil di panggung. Menurutnya, ketika anak telah naik ke atas panggung, maka panggung, imajinasi, dan lomba itu adalah full milik anak-anak.

Melalui sambutannya, Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Gemar Membaca, Nunun Zulaikha memberikan ucapan selamat kepada dua puluh finalis yang telah lolos babak penyisihan. Tak lupa ia pun melayangkan ucapan selamat bertanding kembali di Babak Final Lomba Bertutur yang akan dilangsungkan pada Selasa mendatang.

“Persiapkan mental, jaga kesehatan fisik, suara, dan siapkan cerita yang bagus. Karena saat tampil tentu stamina yang prima sangatlah dibutuhkan. Kami ucapkan selamat mengikuti lomba, mudah-mudahan mendapatkan hasil yang terbaik. Hal ini adalah demi kualitas dari anak didik dan pencapaian prestasi sejak dini.” tegas Nunun diakhir sambutannya. [Rta]