Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta tak habis-habisnya berkreasi dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat. Seperti halnya kegiatan Literasi Terapan yang selalu ditunggu masyarakat untuk mengikutinya. Kegiatan peningkatan keterampilan berbasis perpustakaan ini selalu mengangkat tema menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Seperti kriya, olahan makan, membatik, budi daya tanaman, dan lain-lain.
Kegiatan Literasi Terapan bulan Juni ini mengambil tema Kreasi Olahan Makanan dan Minuman Tradisional. Hal tersebut dipilih untuk melestarikan dan mengkreasikan makanan dan minuman tradisional menjadi makanan yang lebih menarik. Beberapa jenis makanan yang dipraktikan yaitu Olahan Singkong Gulung Aneka Rasa, Wingko, Puding Ulang Tahun, Wedang Ronde dan Bolu Pisang.
Literasi Terapan ini dilaksanakan secara tatap muka di Pevita, Jl Mayjen Sutoyo Nomor 32 Mantrijeron dan di beberapa Kampung Baca. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum di Kota Yogyakarta sejumlah 25 orang dalam satu kegiatan. Dalam kegiatan ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta bermitra dengan beberapa Kampung Baca di Kota Yogyakarta yaitu Kampung Baca Yudhonegaran, Kampung Baca Suryowijayan, Kampung Baca Gampingan, Kampung Baca Giwangan, dan Kampung Baca Singosaren. 

Melalui kegiatan Literasi Terapan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan menambah ilmu pengetahuan sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Seperti halnya yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Nunun Zulaikha, SIP, M.M. dalam sambutannya “Literasi Terapan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta hanya pemantik, selebihnya bapak/Ibu peserta dapat mengembangkan keterampilam sesuai passion dan harapannya dapat meningkatkan perekonomian keluarga.”
Disisi lain kegiatan Literasi Terapan bertujuan lebih mengenal masyarakat pada perpustakaan, tahu dan dapat memilih sumber-sumber informasi yang tepat serta meningkat budaya gemar membaca. [Ank]