Bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat literasi yang tinggi yang dapat diukur dari tingkat kegemaran masyarakatnya. Oleh karena itu buku menjadi bagian penting yang tidak dapat ditinggalkan sebagai sarana memperoleh informasi maupun hiburan.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan budaya membaca masyarakat. Salah satu upaya tersebut adalah Peringatan Hari Buku Nasional (Harbuknas) setiap 17 Mei. Harbuknas pertama kali digagas oleh Menteri Pendidikan, Abdul Mailik Fadjar yang menjabat di era Kabinet Gotong-Royong (2001-2004). Perayaan Harbuknas bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yaitu pada 17 Mei 1980.

Untuk meramaikan perayaan Harbuknas tahun 2023 ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menggelar rangkaian acara kegiatan literasi dengan tajuk “Buku, Jalan Literasi  menuju Masyarakat Sejahtera”. Adapun rangkaian kegiatan yaitu,  kegiatan TALITA (Wisata Literasi Perpustakaan) bagi siswa tingkat SD/MI di Kota Yogyakarta (9-19 Mei 2023), KLARA (Kelas Literasi Aksara Jawa) bagi siswa tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Kota Yogyakarta setiap hari Selasa di bulan Mei 2023, Sosialisasi Peran Masyarakat dalam Pelestarian Naskah Kuno di Kelurahan Demangan tanggal 10 Mei 2023, LITA (Literasi Terapan) berupa Pelatihan membuat “Kreasi Pewarnaan Kain” bekerjasama dengan Kampung Baca pada tanggal 10-20 Mei 2023, SASKIA (Sabtu Seru di Perpustakaan Kota) “Kreasi Kriya untuk Anak” tanggal 13 Mei 2023, STARLA (Story Telling Anak Online) “Retna Lestari” bersama siswa SD Muhammadiyah Sapen 1 di Youtube Perpustakaan Kota Jogja tanggal 13  Mei 2023, Diskusi Buku “Gerakan Literasi Mencerdaskan Negeri” dan penyerahan bantuan buku dari Bank Buku kepada beberapa Perpustakaan Kelurahan, SD/MI, SMP MTs dan Kampung Baca tanggal 16 Mei 2023.

Tujuan akhir dari rangkaian kegiatan di atas diharapkan masyarakat di Kota Yogyakarta semakin meningkat kecintaan terhadap buku dan aktif berkunjung ke perpustakaan untuk mendapatkan informasi, hiburan, pengetahuan sehingga akan meningkatkan kegemaran membaca masyarakat Kota Yogyakarta serta menjadikan masyarakat semakin terbuka wawasan bahwa membaca menjadi literasi dasar yang selanjutnya sebagai pondasi untuk menjadi manusia, cerdas, berbudi, kreatif dan inovatif menuju masyarakat sejahtera.[Ank]