Literasi Terapan, Latih Masyarakat Membuat Olahan “Frozen Food”

Perpustakaan berperan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat. Memfasilitasi berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat baik dari pengetahuan maupun keterampilan.   Hal tersebut dilaksanakan pula oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melalui kegiatan literasi terapan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat berbasis perpustakaan. Kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta ini mengusung tema-tema menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat di Kota Yogyakarta.
Pada bulan Maret 2023 ini tema yang dipilih seputar olahan makanan yaitu kreasi olahan Frozen Food. Adapun ragam kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Membuat Dinsum Popular, Membuat Pastel dan Kroket, Membuat Nuget Ayam dan Ikan, Membuat Bakso Udang dan Membuat Coklat Kerikil.
Tema ini dipilih karena olahan Frozen Food merupakan olahan yang hampir setiap saat dibutuhkan oleh masyarakat. Jenis olahannya pun beragam mulai dari ragam kudapan hingga lauk pauk. Selain dapat digunakan untuk konsumsi sendiri olahan ini memiliki peluang yang besar untuk dijadikan ide bisnis rumahan yang mudah, murah dan enak.
Kegiatan ini telah dilaksanakan dari tanggal 10-14 Maret 2023 di Kampung Baca dan di Perpustakaan Pevita Jl. Mayjen Sutoyo No.32 Mantrijeron Yogyakarta.  Beberapa Kampung Baca yang menjalin kerjasama dalam kegiatan literasi terapan yaitu Kampung Baca Tegalrejo, Kampung Baca Sindurejan, Kampung Baca Basen, Kampung Baca Rejowinangun dan Kampung Baca Prenggan.
Peserta yang mengikuti literasi terapan ini adalah masyarakat umum dari Kota Yogyakarta, masing-masing kegiatan berjumlah 25 orang peserta. Respon masyarakat sangat baik, hal tersebut dapat dilihat dari semangat dan keaktifan peserta selama kegiatan. Disisi lain, hal terpenting dari kegiatan ini adalah dampak pasca kegiatan. Apakah masyarakat mampu mempraktikkan pengetahun dan keterampilan yang yang telah diajarkan atau tidak.
Untuk mengetahui dampak dari kegiatan literasi terapan telah dibentuk pula forum komunikasi alumni peserta kegiatan literasi terapan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melalui grup di media sosial. Bagi masyarakat yang berhasil membuat produk dari hasil belajar di perpustakaan selanjutnya dapat difasilitasi untuk mempromosikan produk di Laplit (Lapak Literasi) yang telah dibentuk oleh Perpustakaan Nasional RI serta mengikutsertakan dalam pameran-pameran yang diikuti oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta pada level  daerah maupun nasional.[Ank]