Literasi saat ini memiliki makna luas, bukan sekedar kegiatan membaca dan menulis. Keberlanjutan dari literasi yang mendalam diantaranya adalah kemampuan menghasilkan karya dari apa yang dilihat, dibaca maupun didengarkan. Budaya  literasi seyogyanya dikenalkan sejak manusia berada dalam kandungan, yaitu melalui aktivitas ibu selama mengandung, sehingga anak akan lebih mudah dan cepat memahami hal yang ditemuinya. Anak yang memiliki gaya belajar visual cenderung lebih cepat menangkap dan menghasilkan pengetahuan baru melalui media visual atau gambar dibanding dengan gaya belajar auditori.

Perpustakaan Kota Yogyakarta sebagai wahana aktivitas anak dalam memberikan apresiasi dan aktualisasi dalam produk literasi seni, membuat inovasi pelatihan SEGARIS (Seni Menggambar dan Melukis). Kamis, 16 April 2023 kegiatan SEGARIS perdana dibuka, dan akan belangsung selama empat pertemuan, di ruang anak Perpustakaan Pevita DPK Kota Yogyakarta.

SEGARIS bukan hanya sekedar mengajarkan teknik menggambar dan melukis, namun juga disertai dengan kegiatan pemahaman makna terhadap sebuah informasi melalui buku. Anak secara tidak langsung akan melewati proses mencari, membaca dan memaknai informasi, hingga divisualisasikan melalui suatu karya.

Hadir sekitar 15 siswa yang berasal dari Sekolah Dasar se-Kota Yogyakarta yang telah mendaftar secara online. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ibu Nunun Zulaikha, S.I.P., M.M, sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Gemar Membaca. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa, selain untuk meningkatkan kemampuan dalam hal literasi pada anak melalui media gambar, juga mempromosikan perpustakaan sebagai wahana edukasi dan rekreasi.[Ra]