Kenalkan Zero Waste Kepada Anak Melalui Aktivitas Literasi
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 menjadi momentum keberlanjutan proses pengelolaan sampah di Indonesia. Hal ini menjadi upaya pengurangan emisi dan rumah kaca, yang akan berdampak pada pemanasan global. Dengan mengusung tema Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat, diharapkan akan tercipta kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah di lingkungannya.
Berbicara kebiasaan, tentu akan mengarah pada kegiatan yang bersifat dinamis dan berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu. Oleh karenanya penanaman pembiasaan terhadap pengelolaan sampah sebaiknya dilakukan sedini mungkin.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, baru-baru ini memberikan edukasi pengelolaan sampah kepada anak mealui pendekatan aktivitas literasi berbasis buku cerita. Kegiatan ini dilaksanakan di Perpustakaan PEVITA, Jl. Soetoyo No.33 Yogyakarta, diikuti oleh 28 siswa dari SD Negeri Keputren 1 yang dikemas dalam program TALITA (Wisata Pengenalan Literasi di Perpustakaan Kota). Setidaknya terdapat tiga acara inti selama kegiatan TALITA yaitu, pengenalan lingkungan dan layanan perpustakaan, kegiatan membaca nyaring bertema sampah. Pustakawan juga mengajak anak melakukan aktivitas literasi tentang pentingnya pengelolaan sampah melalui 3R (reuse, reduce dan recycle) dengan membuat pembatas buku dari kardus bekas.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah dari DPK Kota Yogyakarta dalam mengenalkan fungsi perpustakaan sebagai wahana pengetahuan, serta menjadi fasilitator pemerintah terhadap isu strategis yang muncul di tengah masyarakat melalui kegiatan literasi.[A.N]