Bangun Keterampilan Literasi Anak, Perpustakaan Kota Jogja Kembali Hadirkan SASKIA
Sabtu Seru di Perpustakaan Kota Yogyakarta (SASKIA) merupakan salah satu program inovasi unggulan di Perpustakaan Kota Yogyakarta. Program ini menjadi sebuah wahana untuk memanfaatkan waktu libur sekolah anak di perpustakaan melalui berbagai kegiatan yang edukatif dan rekreatif. Dengan pemilihan tema kegiatan yang menarik, SASKIA diharapkan dapat berperan serta dalam upaya peningkatkan literasi, kreativitas dan wawasan anak.
Selaras dengan hal tersebut, SASKIA kembali digelar pada Sabtu, (04/02/2023) di Perpustakaan Pevita, Jl. Mayjend Sutoyo Nomor 32 Mantrijeron Kota Yogyakarta. Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta siswa SD/MI di Kota Yogyakarta ini berlangsung seru dan meriah. Aktivitas utama yang disajikan adalah read aloud dengan judul “Rahasia Lompat Tali” oleh Anna Nurhayati dan Pembuatan Kreasi Kue Bola Coklat dengan instruktur oleh Sri Anik Lestari, keduanya merupakan Pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) DPK Kota Yogyakarta.
Sejalan dengan upaya membangun keterampilan literasi pada anak, kegiatan SASKIA Februari dilaksanakan dalam rangka untuk merayakan World Read Aloud Day (WRAD) atau Hari Membacakan Nyaring Sedunia. WRAD diperingati setiap tahun pada Hari Rabu pertama Bulan Februari. Read aloud sebagai sebuah metode membacakan anak buku cerita dengan suara keras atau nyaring sangat penting bagi perkembangan anak, utamanya dalam membangun kemampuan dasar literasi anak. Keterampilan literasi ini perlu dibangun sejak dini sebagai upaya untuk meningkatkan literasi. Karena semakin dini buku dikenalkan pada anak maka kecintaan mereka pada buku dan aktivitas membaca pun akan semakin optimal.
Keseruan perayaan ini tidak hanya terlihat pada kegiatan SASKIA, serangkaian kegiatan lainnya pun tak kalah menariknya. Seperti pada kegiatan sebelumnya, Rabu (1/02/2023) telah terselenggara Wisata Pengenalan Literasi di Perpustakaan Kota Yogyakarta (TALITA) dan Peresmian Pojok Baca di Pedestrian Kotabaru Kota Yogyakarta.
Arik, Ibunda dari Ananda Alinda, salah satu peserta SASKIA menuturkan bahwa sebagai orang tua merasa senang dan terbantu dengan kegiatan ini. Karena menurutnya anak-anak memiliki kegiatan tambahan yang positif selain bersekolah. Ia pun menambahkan bahwa kegiatan ini dapat membantu mengembangan kreatifitas dan keterampilan anak.
“Alhamdulillah hari ini dapat ilmu baru, saya sebagai orangtua sangat senang anak saya punya kegiatan tambahan selain sekolah dan les diluar sekolah. Anak saya pun senang mengikutinya. Menurut saya kegiatan SASKIA sangat membantu dan sangat bagus bagi anak-anak dalam rangka mengembangkan kreatifitas dan keterampilan anak", ucap pemilik nama lengkap Sri Arikriswanti ini.
Diakhir penuturannya, ia berharap bahwa SASKIA dapat terus berlanjut dengan pemilihan tema yang tetap seru dan semakin menarik. Sehingga melalui kegiatan-kegiatan yang edukatif dan rekreatif, dapat terus mengasah keterampilan dan menumbuhkan minat membaca bagi anak. [rta]