Makin Seru dan Menarik, DPK Kembangkan Layanan Starla

Starla (Story Telling Anak Online Perpustakaan Kota Yogyakarta) menjadi salah satu inovasi yang terus dikembangkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Inovasi ini berupa tayangan story telling yang disuguhkan kepada masyarakat setiap dua pekan sekali secara rutin dan dapat diakses melalui kanal Youtube Perpustakaan Kota Yogyakarta. 
Kegiatan story telling dilaksanakan secara online karena penyampaian informasi lebih efektif dan banyak diminati oleh masyarakat. Melalui media online masyarakat dapat mengakses informasi kapanpun, dimanapun serta dapat dilihat oleh lebih banyak orang. 
Seiring perkembangan waktu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta berupaya melaksanakan pengembangan Starla pada beberapa unsur yaitu tema cerita, jenis dan teknis bercerita, teknik animasi, dan peningkatan kemampuan bercerita. 


Saat ini pembawa cerita merupakan pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, tetapi tidak menutup kemungkinan pembawa cerita juga bisa dilakukan oleh selain pustakawan. Pada awalnya pustakawan hanya sebatas membacakan naskah dan memakai alat peraga dalam membawakan sebuah cerita. Namun, pustakawan juga terus belajar bagaimana dapat menyampaikan informasi lebih baik dan menarik agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat. Salah satu contohnya dalam kegiatan Starla pustakawan juga belajar untuk menjiwai peran tokoh cerita serta menampilkan kemampuan lainnya seperti bernyanyi, bermain musik atau  hal lainnya, seperti pada Starla Episode 34 berjudul Klenting Kuning dan Ande-Ande Lumut yang dipublikasikan tanggal 21 Januari 2023. Selain menampilkan cerita yang disertai adanya nyanyian atau lebih sering disebut drama musikal. Starla kali ini lebih banyak diminati, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pemirsa yang lebih banyak dari episode Starla sebelumnya. 
Peningkatan kompetensi atau keahlian pustakawan dalam bercerita merupakan salah satu pengembangan profesi pustakawan untuk meningkatkan pengetahuan, membangun keterampilan keperpustakaan dan informasi, serta memperluas cakrawala kompetensi profesi. Dimana salah satu kegiatan pembelajaran dapat terkait mempelajari cabang ilmu pengetahuan lain yang membimbing pada pengembangan profesi dan kepribadian. Selain itu, pengetahuan kepustakawanan seorang pustakawan harus selalu ditingkatkan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi, dan komunikasi.
Terlepas dari upaya peningkatan kualitas inovasi serta kompetensi pustakawan, hal utama dalam Inovasi Starla ini adalah untuk meningkatkan kegemaran membaca dari buku sebagai wahana rekreasi melalui cerita, meningkatkan imajinasi, memperkaya kosa kata, melatih keterampilan berbahasa serta mendapatkan pesan positif dari cerita. [Ank]