Kota Yogyakarta Berhasil Raih Penghargaan dalam Kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2022
Dalam Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Perpustakaaan Nasional Republik Indonesia selenggarakan kegiatan Peer Learning Meeting Nasional Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 -7 Desember 2022 di Surabaya. Diikuti perwakilan mitra program dari Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota dan Perpustakaan Desa/Kelurahan se-Indonesia yang berjumlah kurang lebih 600 peserta yang hadir secara tatap muka. Selain secara langsung kegiatan ini juga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat melalui media social perpustakaan nasional.
Rangkaian kegiatan PLM Nasional ini diantaranya talkshow, kelas berbagi, pameran lapak produk literasi hasil belajar di perpustakaan dan malam apresiasi. Meskipun baru bergabung sebagai mitra baru pada tahun 2022, Kota Yogyakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta berhasil meraih beberapa penghargaan diantaranya mendapatkan penghargaan sebagai Perpustakaan Kabupaten/Kota terbaik dalam implementasi program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial bersama 29 Perpustakaan Kabupaten/Kota lainnya selain itu melalui akun @perpustakaan_pevita Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta termasuk dalam 5 Perpustakaan Kabupaten/Kota terbaik dalam Lomba reels challenge yang diunggah dalam media social perpustakaan. Selain itu Lapak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga masuk 5 besar lapak terbaik, dimana produk hasil literasi dari Kota Yogyakarta turut dalam lapak tersebut.
Indikator penilaian dalam Perpustakaan Kabupaten/Kota terbaik diukur dari kegiatan yang telah dilaksanakan perpustakaan dan diinput dalam SIM Transformasi Perpustakaan baik kegiatan peningkatan layanan informasi, kegiatan perlibatan masyarakat, advokasi atau kemitraan, dan promosi. Sedangkan lomba-lomba diukur dari kreativitas, respon masyarakat dan indikator lain yang telah ditentukan panitia.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan salah satu prioritas nasional dalam pembangunan manusia yang berkelanjutan sehingga perlunya gerakan kolaborasi dan sinergitas untuk penguatan literasi masyarakat baik pemerintah, filantropi, komunitas maupun masyarakat itu sendiri serta harus dikembangkan melalui replikasi ke perpustakan desa/kelurahan. Karena melalui program ini diharapkan perpustakaan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.[ank]