Salah satu tantangan global yang kita hadapi saat ini adalah menyiapkan anak-anak Indonesia yang bukan hanya cerdas, tetapi juga mampu membaca peluang dan tantangan. Untuk itu, generasi muda perlu dibekali dengan kemampuan  literasi. Setidaknya ada 6 literasi dasar yang perlu dimiliki oleh generasi muda, yaitu literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, serta literasi budaya dan kewargaan.

Literasi finansial dipandang masih cukup lemah di kalangan siswa dikarenakan mereka terbiasa tercukupkan oleh fasilitas orang tua. Akibatnya mereka cenderung tidak memiliki pemahaman yang cukup terhadap konsep dan memahami resiko, serta keterampilan untuk membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial.

Sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, bekerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta, bermaksud menyelenggarakan kegiatan Workshop Literasi Keuangan bagi Siswa SMP/MTs di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut adanya Perjanjian Kerja sama antara Pemerintah Kota Yogyakarta, dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 1 Juli 2022 tentang Pemanfaatan Fasilitas Perpustakaan untuk mengembangkan Budaya Gemar Membaca di Kota Yogyakarta, sekaligus dalam rangka ikut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke-266 yang jatuh pada tanggal 7 Oktober 2022.

Hadir sebagai keynote speaker kegiatan ini Pj. Walikota Yogyakarta, Sumadi, S.H. M.H., dengan narasumber Sepridany Jaya H. (Analis Yunior Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Azman Yattaqi G. (Administrator Perkasan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2022 pkl. 13.00 – 15.00 WIB secara luring di Perpustakaan Kota Yogyakarta, Jl. Suroto No. 9 Kotabaru, dan secara daring melalui Zoom dan Youtube channel Perpustakaan Kota Jogja. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi finansial di kalangan siswa, serta meningkatkan peran perpustakaan sebagai sumber belajar.[isti]