Budaya Jawa perlu di uri-uri atau dilestarikan oleh generasi muda. Sebagai budaya yang memiliki nilai yang tinggi tentu saja kewajiban bersama untuk melestarikan. Cara yang digunakan dalam upaya pelestarian tersebut salah satunya adalah mengenalkan penggunaan aksara jawa secara digital.  Pelestarian aksara Jawa menjadi komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta,  tertuang dalam Perda DIY Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dan Perwal 144 th 2020 ttg Pedoman Tata Naskah Dinas pasal 54.

Upaya pelestarian tersebut salah satunya pelaksanaan Workshop Aksara Jawa Digital yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta. Kegiatan ini terlaksana melalui bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta. Workshop tersebut dilaksanakan di lantai 2 Perpustakaan Kota Yogyakarta Jl. Suroto No. 9 Kotabaru tanggal 14 September 2022 yang  bertepatan dengan hari aksara internasional, hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca. Peserta yang workshop adalah guru dan pengelola perpustakaan sekolah tingkat SMP/MTS se-Kota Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan secara luring dan juga daring melalui zoom meeting.

Dalam kesempatan tersebut Nunun Zulaikha, S.IP, M.M Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Kegemaran Membaca DPK Kota Yogyakarta menyampaikan “Workshop Aksara Jawa penting dilkasanakan oleh perpustakaan untuk meningkatkan literasi masyarakat dalam menulis aksara Jawa, khusus bagi generasi muda agar budaya Jawa yang adiluhung dapat terus lestari.” Selanjutnya Ismawati Retno Wigiarti, S.I.P., M.A. Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) menyampaikan “Workshop Aksara Jawa Digital bertujuan untuk mempercepat pelaziman aksara Jawa di alam modern.” Selain melalui penulisan aksara Jawa digital, uapaya pelestarian lainnya adalah memasukkan unsur aksara jawa dalam seni pertunjukan dan lomba alih aksara

 Sedangkan dalam materi inti, narasumber ahli dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta memberikan edukasi tentang sejarah aksara jawa, prinsip penulisan, arti penting,  serta pelatihan aplikasi aksara digital dan implementasinya.

Materi workshop yang diajarkan merupakan materi terknis dengan harapan pengetahuan dan keterampilan yang didapat oleh peserta dapat disampaikan dan  diajarkan pula kepada peserta didiknya. Dengan demikian generasi muda sebagai penerus bangsa dapat belajar aksara jawa dengan lebih mudah dan senang karena disesuaikan perkembangan teknologi yang ada serta melalui pendekatan lainnya yang lebih humanis.