Memanfaatkan Lahan Pekarangan di Perkotaan dan Kreasi Olahan Makanan bersama LITA
Literasi Terapan merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi program Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Selain menyediakan sumber-sumber bacaan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat.
Pada bulan Agustus 2022 ini tema yang dipilih seputar Pemanfaatan Lahan Sempit di Perkotaan dan Kreasi Olahan Makanan. Mitra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta dalam menyelenggarakan kegiatan ini adalah beberapa Kampung Baca di Kota Yogyakarta. Tema ini dipilih tentu sada disesuaikan dengan isu terkini, kebutuhan dan bidang yang diminati masyarakat.
Adapun rangkaian literasi terapan bulan Agustus ini ada 5 (lima) kali kegiatan yaitu tanggal 04 Agustus 2022 “Pemanfaatan Bunga Telang Sebagai Pewarna Alami pada Makanan” bermitra dengan Kampung Baca Semaki, 5 Agustus 2022 “Kreasi Rempeyek Aneka Toping bermitra Kampung Baca Cokrokusuman, “Kreasi Olahan Singkong” bermitra dengan Kampung Baca Wirogunan, Tanggal 6 Agustus 2022 “Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Perkotaan” bermitra dengan Kampung Baca Demangan, dan terakhir tanggal 8 Agustus 2022 “Kreasi Olahan Bayam Brazil” bermitra dengan Kampung Baca Gunungketur. Kegiatan literasi terapan tersebut diselenggarkan di area Pevita Jl. Mayjen Sutoyo No.32 dan beberapa di Kampung Baca.
Peserta yang mengikuti literasi terapan ini adalah masyarakat umum dari Kota Yogyakarta, masing-masing kegiatan berjumlah 30 peserta. Kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias oleh peserta dibuktikan dengan kuota yang cepat terpenuhi, aktif dalam mengikuti kegiatan, dan masih berdiskusi sekitar pengetahuan yang didapat memalui grup media sosial yang dibentuk. Grup peserta yang dibentuk oleh panitia kegiatan tersebut bertujuan untuk memudahkan penyampaian informasi serta untuk mempermudah identifikasi dampak kegiatan. Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahunan dan keterampilan masyarakat semakin bertambah, mampu mengembangkan potensi dan kemampuan dan akhirnya dapat lebih berdaya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup.