Nikah Unik 17-an Bareng Monika & Puspita
Dalam menyemarakan HUT Republik Indonesia ke-77 Tahun sekaligus mengupayakan bangkitnya aktifitas masyarakat pasca pandemi, Forum Ta’aruf Indonesia (FORTAIS Indonesia) bekerjasama dengan Perpustakaan Kota Yogyakarta dan Karang Taruna Malangan Yogyakarta menggelar acara Golek Garwo & Nikah Unik 17-an. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB di Balai RW 13 Jl. Malangan Indah, Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi secara gratis para jomblo mania dalam hal mencari pasangan sekaligus menikah sesuai dengan tuntunan agama. Kelak dapat menjadi keluarga yang sakinah, ber-Pancasialis serta cerdas dengan membiasakan kegemaran membaca. Acara Golek Garwo & Nikah Unik 17-an ini telah diselenggarakan sejak tahun 2011 dengan membawa misi sosial religi, nasionalisme, budaya membaca.
Pada tahun 2022 ini, kegiatan “Golek Garwo & Nikah Unik 17an” mengusung tema “Merajut hati, mencerdaskan bangsa, pantang menyerah, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”. Adapun peran dan support dari DPK Kota Yogyakarta dalam event tersebut yaitu dengan mengusung salah satu temanya yaitu mencerdaskan bangsa. Pada kegiatan ini Armada MONIKA (Mobil Internet Kewilayahan) Perpustakaan Kota Yogyakarta akan ditata menjadi latar dari pelaminan dan prosesi ijab di acara tersebut. Kemudian armada Layanan PUSPITA (Perpustakaan Alternatif Kewilayahan Kota Yogyakarta) akan memeriahkan pawai saat prosesi menuju tempat nikah. Hal yang sangat unik dari kegiatan ini adalah mahar yang diberikan kepada pengantin wanita yaitu berupa seperangkat alat shalat serta buku-buku bertema perjuangan bangsa Indonesia. Nuansa tempat pernikahan akan semakin bertambah meriah dimana sambil menunggu datangnya calon pasangan pengantin, tamu undangan akan disuguhkan koleksi buku-buku menarik dari Perpustakaan Kota Yogyakarata untuk dapat dibaca.
Kegiatan ini sangat langka dan istimewa, dimana dalam upaya membangkitkan aktifitas masyarakat pasca pandemi, termasuk hajatan pernikahanpun literasi membaca sangat dibutuhkan. Literasi membaca didefinisikan bertujuan membangun kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat. Kegiatan literasi membaca mencoba dikuatkan kembali baik oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta maupun pegiat literasi masyarakat agar masyarakat semakin cerdas, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, pada akhirnya masyarakat semakin sejahtera.
Hadirnya berbagai layanan literasi pada acara tersebut bertujuan menjalin sinergi dalam mengembangkan budaya dan kegemaran membaca. Kegiatan dengan konsep unik dan tematik ini diharapkan dapat membantu problematika di tengah-tengah masyarakat, membuka wawasan, serta dapat menjadi awal yang baik dalam membentuk keluarga.